Ada kalanya aku bertanya, apa yang terindah ?
Kurasa sulit menentukannya diatas sabilillah
Untaian puisi dari goresan pena dan tarian jemari
Semuanya hanya tercipta dari kekuatan hati
Aku hanya ingin kau lupakan masa lalumu
Yang terjadi biarlah berhenti dan pergi bersama empedu
Aku hadir bukan untuk sesaat tapi selamanya
Naif bila kuingkari, angkuh jika kubiarkan
Genggam tanganku, kuciptakan pelangi ditengah malammu
Kubentangkan permaidani, berharap langkahmu menuju kearahku
Andaikata segalanya terjalin dengan sempurna dari perbedaan
Maka biarkan sejenak suara hati bicara
Untuk kau dengar, kalau aku ingin katakan (...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar