Sabtu, 06 Oktober 2012

" Mencarimu Yang Merasa "

Esok masih tanda tanya, akankah kembali bersama tujuan
Matahari ada bukan untuk berharap tapi memberi sentuhan
Gema alunan udara yang tak terlihat hanya menyapa daun yang berguguran
Pertanda kehidupan berujung pada titik awal kematian
                          Rasa dan asa bisa bertahan tapi detak dan detik bisa berubah
                         Mimpi dan harapan perlahan melawan tapi awan dan hujan bisa musnah
                         Entah kemana langkah kubawa menyelusuri arah
                        Tak ada angin yang menyapa, tak ada suara yang singgah
Sepertinya luka mendekatiku dengan lamban menyiksa
Meremuk raga dengan semua yang ada bersemayam dengan cinta yang tersisa
Aku rasa semua sampai disini dan aku sudah tak bisa
Kulitku menua, ragaku merapuh, lelah mencarimu tulang rusukku yang merasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar